Improvement of Sand Tailing Fertility Derived from Post Tin Mining Using Leguminous Crop Applied by Compost and Mineral Soil
Main Article Content
Abstract
The research was aimed to study the potency of two leguminous cover crops in enhancing tailing fertility of post tin mining with and without addition of mineral soil and compost. This pot experiment was carried out in Greenhouse of Soil Science Department, Faculty of Agriculture, Sriwijaya University from November 2011 until March 2012. Design experiment used was a Completly Randomized Design (CRD) factorial with two factors. The first factor was type of cover corps which were Centrosema pubescens and Pueraria javanica. The second factor was plant media composition which were 100% sand tailing, 60% sand tailing + 40% mineral soil, and 95% sand tailing + 5% compost. The result showed that N content on sand tailing after harvesting applied by compost and mineral soil was not significant by difference. Meanwhile, P content on sand tailing applied by compost was higher than mineral soil application and/or control (100% sand tailing).
Keywords: Compost, legominous crop, N and P nutrients, sand tailing
[How to Cite: Budianta D, N Gofar and GA Andika. 2013. Improvement of Sand Tailing Fertility Derived from Post Tin Mining Using Leguminous Crop Applied by Compost and Mineral Soil. JTrop Soils 18 (3): 217-223. Doi: 10.5400/jts.2013.18.3.217]
[Permalink/DOI: www.dx.doi.org/10.5400/jts.2013.18.3.93]
REFERENCES
Ang LH. 2002. Problems and Prospecs of Afforestration on Sandy Tin Tailings in Peninsular Malaysia. J Trop Forest Sci 1: 87-105
Budianta D, U Harun and R Santi. 2010. Perbaikan Sandy Tailing Asal Lahan Pasca Penambangan Timah dengan Kompos untuk Pertumbuhan Nilam. Prosiding Seminar Nasional, Masyarakat Konservasi Tanah dan Air Indonesia: 235-255, Jambi (in Indonesian).
Djunaedi EK and F Djabar. 2003. Pemantauan dan Evaluasi Konservasi Sumber Daya Mineral di Daerah Bukit Sunur, Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu. Kolokium Hasil Kegiatan Inventarisasi Sumber Daya Mineral – DIM, TA. 2003 (in Indonesian).
Hakim N, MY Nyakpa, AM Lubis, SG Nugroho, MR. Saul, M A Diha, G B Hong and H H Bailey. 1986. Dasar–Dasar Ilmu Tanah. Penerbit Universitas Lampung, Lampung (in Indonesian).
Juhaeti N, N Hidayati, F Syarif and S Hidayat. 2009. Uji potensi tumbuhan akumulator merkuri untuk fitoremediasi lingkungan tercemar akibat kegiatan penambangan emas tanpa izin (PETI) di Kampung Leuwi Bolang, Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Bogor. Berita Biologi 9: 529-538 (in Indonesian).
Kasno A. 2009. Peranan Bahan Organik terhadap Kesuburan Tanah. Informasi Ringkas Bank Pengetahuan Padi Indonesia. Balai Penelitian Tanah, Bogor (in Indonesian).
Mokhtaruddin A M and M Norhayati. 1995. Modification of Soil Structure of Sand Tailings: I. Preliminary Study on the Effect of Organic Amandment and Iron on Soil Aggregation. Pertanka J Trop Agric Sci 18: 85-88.
Mustikarini E D, T Lestari, U Widyastuti and Suharsono. 2010. Konsentrasi Pb, Cu, dan Sn pada buah aksesi nenas lokal Bangka yang dibudidayakan di lahan pasca penambangan timah Bangka. Prosiding Seminar Naional, Masyarakat Konservasi Tanah dan Air Indonesia: pp. 293-301, Jambi (in Indonesian).
Purwantari ND. 2007. Reklamasi area tailing di pertambangan dengan tanaman pakan ternak, mungkinkah?. Wartazoa 17: 101-108 (in Indonesian).
Pusat Penelitian Tanah. 1983. Term of Refernce Type-A Proyek Penelitian Pertanian menunjang Transmigrasi (P3MT). Departemen Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor (in Indonesian).
Rahyunah W. 2011. Pengaruh pemberian kompos untuk tanaman caisim (Brassica juncea L.) sebagai rotasi tanaman setelah padi pada sistem pertanian terapung di lahan rawa lebak. Skripsi pada Jurusan Tanah. Fakultas Pertanian. Universitas Sriwijaya, Indralaya (unpublihed, in Indonesian).
Risza R. 1995. Budidaya Kelapa Sawit. AAK. Kanisius. Yogyakarta (in Indonesian).
Saptiningsih E. 2007. Peningkatan produktivitas tanah pasir untuk pertumbuhan tanaman kedelai dengan inokulasi mikorhiza dan rhizobium. BIOMA 9: 58–61 (in Indonesian).
Setyorini D and RW Ladiyani. 2005. Cara Cepat Menguji Status Hara dan Kemasaman Tanah. Balai Penelitian Tanah. Bogor (in Indonesian).
Sinar Tani. 2008. Teknologi Pencetakan Sawah Dan Pengelolaan Sawah Pada Lahan Tambang Timah. Available at http://www.sinartani.com/iptek/teknologi-pencetakan-sawah-dan-pengelolaan-sawah-pada-lahan-tambang-timah-1274070248.htm (diakses tanggal 25-4-2011) (in Indonesian).
Sitorus SRP and LN Badri. 2008. Karakteristik tanah dan vegetasi lahan terdegradasi pasca penambangan timah serta teknik rehabilitasi untuk keperluan revegetasi. Prosiding Semiloka Nasional Strategi Penanggulangan Krisis Sumber Daya Lahan Untuk Ketahanan Pangan dan Energi, pp. 140-150 (in Indonesian).
Sitorus SRP, E Kusumastuti and N Badri. 2005. Karakteristik dan teknik rehabilitasi lahan pasca penambangan timah di pulau Bangka dan Singkep. J Tanah dan Iklim 27: 57-73 (in Indonesian)
Sopian A. 2009. Respon tanaman karet pada lahan pasca tambang batubara terhadap bahan amelioran berupa pupuk NPK dan kapur dolomit. J Agrifor 7(1): 1-7 (in Indonesian).
Sudaryono. 2009. Tingkat kesuburan tanah ultisol pada lahan pertambangan batubara Sangatta, Kalimantan Timur. J Teknik Lingkungan 10: 337- 346 (in Indonesian).
Suwandi. 2009. Menakar kebutuhan hara tanaman dalam pengembangan inovasi budidaya sayuran berkelanjutan. Pengembang Inovasi Pert 2: 131-147 (in Indonesian).
Syarif F, N Hidayati and T Juhaeti. 2009. Tumbuhan Berdaun Lebar Berpotensi Akumulator. Tumbuhan Akumulator untuk Fitoremediasi Lingkungan Tercemar Merkuri dan Sianida Penambangan Emas. LIPI press, Jakarta (in Indonesian).
Yani M. 2005. Reklamasi lahan bekas pertambangan dengan penanaman jarak pagar (Jatropha curcas Linn). Pusat Penelitian Surfaktan dan Bioenergi. LPPM – IPB, Bogor (in Indonesian).
Ye ZH, WS Shu, ZQ Zhang, CY Lan and MH Wong. 2002. Evaluation of Major Constraint to Revegatation of Lead/Zinc Mine Tailings Using Bioassay Techniques. Chemosphere 47: 1103-1111.
Downloads
Article Details
License for Authors
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
License for Regular Users
Other regular users who want to cite, distribute, remix, tweak, and build upon author’s works, even for commercial purposes, should acknowledge the work’s authorship and initial publication in this journal, licensed under a Creative Commons Attribution License.