Study of Coffee Crops Development in Rantau Pulut Village, Seruyan Regency Central Kalimantan
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Balittri (Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar). 2017. Persiapan dan kesesuaian lahan tanaman kopi. Puslitbang Perkebunan Badan Litbang Pertanian. Kementerian Pertanian. http://balittri.litbang.pertanian.go.id/index.php/berita/info-teknologi/474- persiapan-dan-kesesuai-lahan-tanaman-kopi. (in Indonesian).
BPS Kabupaten Seruyan. 2019. Kabupaten Seruyan dalam angka 2019. Badan Pusat Statistik Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah.
FAO (Food and Agriculture Organization). 1976. A Framework for land evaluation. international institute for land reclamation and improvement/ ILRI, Wageningen the Netherlands. 87 p.
Djamaan. 2006. Pupuk dan pemupukan. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Sumatera Barat. (in Indonesian).
Djaenudin D, H Marwan, H Subagjo and A Hidayat. 2011. Petunjuk teknis evaluasi lahan untuk komoditas pertanian. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Litbang Pertanian. Bogor. 36 p. (in Indonesian).
Dermawan TS, IM Mega and TB Kusmiyarti. 2018. Evaluasi kesesuaian lahan untuk tanaman kopi robusta (Coffea canephora) di Desa Pajahan Kecamatan Pupuan Kabupaten Tabanan. J Agroekoteknologi Tropika 7: 230-241. (in Indonesian).
Hardjowigeno S and Widiatmaka. 2001. Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tata Guna Tanah. Jurusan Tanah IPB. Bogor. 381 p. (in Indonesian).
Kandari MA, LO Safuan and LM Amsil. 2013. Evaluasi kesesuaian lahan untuk pengembangan tanaman kopi robusta (Coffea canephora) berdasarkan analisis data iklim menggunakan aplikasi sistem informasi geografi. J Agroteknos: 8-13.
Mariana ZT. 2012. Kebutuhan kapur pada tanah bertekstur halus dan kasar di lahan kering masam Kalimantan Selatan. Agroscientiae 20: 56-60. (in Indonesian).
Nuhdijati DE, A Sutanto, B Sumanto and P Widyasunu. 2018. Prospek usahatani kopi di Kecamatan Karang Lewas Lereng Barat Gunung Slamet Kabupaten Banyumas. Prosiding Seminar Nasional “Pengembangan Sumber Daya Perdesaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan VIII”. Purwukerto. pp. 757-766. (in Indonesian).
Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat. 2000. Atlas Sumberdaya Tanah Eksplorasi Indonesia, skala 1:1000.000. Puslitbang. (in Indonesian).
Puslitkoka. 2006. Pedoman teknis tanaman Kopi. 96 p. (in Indonesian).
Sys C, EV Ranst, J Debaveye and F Beernaert. 1993. Land evaluation part III crop requirements, Agricultural Publications, Brussels, Belgium. 195 p.
Supriadi H, Rusli and N Heryana. 2012. Kesesuaian lahan untuk tanaman kopi. Di dalam: bunga rampai inovasi teknologi tanaman kopi untuk perkebunan rakyat. Bogor (ID): Balittri. pp 47-56. (in Indonesian).
Saidi, B Busyara and E Suryani. 2021. Evaluasi kesesuaian lahan untuk pengembangan kopi liberika di Kabupaten Tanjung Jabung Timur Jambi. J Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi 5: 1-15 hal. doi: https://doi.org/10.22437/jiituj.v5i1.12884. (in Indonesian).
Utomo M, Sudarsono, B Rusman, T Sabrina, J Lumbanraja and Wawan. 2016. Ilmu Tanah: dasar-dasar dan pengelolaan. Jakarta: Prenada Media Group. 433 p. (in Indonesian).
Wahyunto, Hikmatulla, E Suryani, C Tafakresnanto, S Ritung, A Mulyani, Sukarman, K Nugroho, Y Sulaeman, Y Apriyana, Suciantini, A Pramudia, Suparto, RE Subandiono, T Sutriadi and D Nursyamsi. 2016. Petunjuk teknis pedoman penilaian kesesuaian lahan untuk komoditas pertanian strategis tingkat semi detail skala 1:50.000. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Bogor. 37 p. (in Indonesian).
DOI: http://dx.doi.org/10.5400/jts.2023.v28i1.23-29
Refbacks
- There are currently no refbacks.
INDEXING SITE
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.