Soil Chemistry Character, the N, P, and K Uptake, and the Growth and Yield of Corn (Zea mays L.) Due to the Application of Ela Sago Palm Waste Compost and Liquid Organic Fertilizer in Ultisols
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adijaya IN and IM Rasa. 2014. Pengaruh pupuk organik terhadap sifat tanah dan hasil jagung. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP). Bali. Prosiding Seminar Nasional “Inovasi Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi”. Banjarbaru, pp. 299-310. (in Indonesian).
Adiningsih S and Mulyadi. 1993. Alternatif teknik rehabilitasi dan pemanfaatan lahan alang – alang untuk usaha tani berkelanjutan. Prosiding Seminar Lahan Alang–alang. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat, Bogor. Badan Litbang Pertanian, pp.29-50. (in Indonesian).
Bouajila K and M Sanaa. 2011. Effect of organik amendments on soil physico-chemical and biological properties. J Mater Environ Sci 2:485-490.
BPS [Badan Pusat Statistik]. 2016. Maluku Dalam Angka 2016. Badan Pusat Statistik Maluku. Ambon. (in Indonesian).
Dibia IN and IWD Atmaja. 2017. Peranan bahan organik dalam peningkatan efisiensi pupuk anorganik dan produksi kedelai edamame (Glycine max L. Merill) pada tanah subgroup vertic epiaquepts Pegok Denpasar. Agrotop 7: 167-179. (in Indonesian)
Fathan R, M Raharjo and AK Makarim. 1988. Hara Tanaman Jagung. In: I Subandi, G Ismail and Hermanto (eds). Jagung. Puslitbangtan. Bogor, pp. 49-66. (in Indonesian).
Hadisuwito S. 2007. Membuat pupuk kompos cair. Agromedia Pustaka. Jakarta. 50 p. (in Indonesian).
Hardjowigeno S. 2007. Ilmu tanah. Penerbit Pusaka Utama. Jakarta. 288 p. (in Indonesian).
Iyamuremye F, RP Dick and J Baham. 1996. Organic Amandements and Phosphorus Dynamis: ii. distribution of soil phosphorus fractions. Soil Sci 161: 436-443.
Jedidi N, A Hassen, F Ayari, S Benzarti, H Cherif, O Bouzaiane, S Mokni and A Gharbi. 2004. Rapport d’avancement des travaux de recherche : Etude du compostage des déchets urbains dans la station de Béja/Tunisie. Valorisation agronomique du compost. 114 p.
Kaya E. 2003. Perilaku P dalam tanah, serapan P dan hasil jagung (Zea mays L.) akibat pemberian pupuk fosfat dengan amelioran pada inceptisols Sukabumi. [Disertasi] Universitas Padjajaran, Bandung. (in Indonesian).
Kaya E. 2009. Ketersediaan fosfat, serapan fosfat, dan hasil tanaman jagung (Zea mays L) akibat pemberian bokashi ela sagu dengan pupuk fosfat pada Ultisols. J Ilmu Tanah dan Lingkungan 9: 30-36. (in Indonesian).
Kaya E, JA Putinella and F Puturuhu. 2010. Pengaruh pemberian kompos ela sagu dan pupuk bunga buah terhadap sifat kimia dan fisik tanah, serapan NPK serta pertumbuhan dan hasil jagung (Zea mays L) pada tanah kambisol. Laporan Akhir Pelaksanaan Penelitian Hibah Penelitian Strategi Nasional DIPA Universitas Pattimura Ambon. (in Indonesian).
Kaya E. 2012. Pengaruh pemberian bokashi ela sagu dan pupuk ABG bunga buah terhadap N-tersedia, serapan N serta hasil tanaman jagung pada inceptisols. J Budidaya Pertanian 8: 89-94. (in Indonesian).
Kaya E. 2012. Pengaruh pemberian kompos ela sagu dan pupuk ABG bunga buah terhadap P-tersedia, Serapan P serta hasil tanaman jagung pada inceptisols. J Buana Sains 12: 21-26.
Kaya E. 2014. Pengaruh pupuk kandang dan pupuk NPK terhadap pH dan K-tersedia tanah, serta serapan K, pertumbuhan dan hasil padi sawah (Oryza sativa L.). J Agrinimal 4: 45-52.
Kaya. 2016. Pengaruh pupuk organik terhadap sifat kimia dan fisik tanah, serta serapan, pertumbuhan dan produksi tanaman jagung (Zea mays L) pada ultisols. Laporan Penelitian Hibah Pascasarjana. Fakultas Pertanian Universitas Pattimura, Ambon. 72 p.
Marvelia A, D Sri and P Sarjana. 2006. Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. Saccharata) yang Diperlakukan dengan Kompos Kascing dengan Dosis yang Berbeda. Buletin Anatomi dan Fisiologi 2:7-18. (in Indonesian).
Matulessy F. 2006. Pengaruh lumpur laut dan ela sagu terhadap P-tersedia, Serapan P dan Pertumbuhan Jagung Pada Podsolik. [Skripsi]. Universitas Pattimura. (in Indonesian).
Olson RA and DH Sander. 1988. Corn production. In Monograph Agronomy Corn and Corn Improvement. Wisconsin. p.639-686.
Poerwowidodo. 1992. Telaah Kesuburan Tanah. Angkasa. Bandung. (in Indonesian).
Prasetyo BH and DA Suriadikarta. 2006. Karakteristik, Potensi, dan Teknologi Pengolahan Tanah Ultisols untuk Pengembangan Pertanian Lahan Kering di Indonesia. J Litbang Pertanian 25: 39-46. (in Indonesian).
Puspita BD. 2010. Uji Efektivitas Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Jagung (Zea mays L) dan Sifat Kimia Tanah pada Ultisols Cijayanti, Bogor. (Skripsi) Fakultas Pertanian IPB. Bogor. (in Indonesian).
Sanchez PA. 1976. Properties and Management of Soils in the Tropics. John Wiley and Sons. New York.
Soepardi. G. 1983. Sifat dan Ciri Tanah. Departemen Ilmu Tanah. Fakultas Pertanian IPB. Bogor. (in Indonesian).
Stevenson FJ. 1982. Humus Chemistry: Genesis, Composition, Reaction. John Wiley and Sons, New York.
Subagyo H, N Suharta and AB Siswanto. 2004. Tanah-tanah pertanian di Indonesia. In: A Adimihardja, LI Amien, F Agus and D Djaenudin (eds). Sumberdaya Lahan Indonesia dan Pengelolaannya. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat, pp. 21-26. Bogor. (in Indonesian).
Syakir M, MH Bintoro and H Agusta. 2009. Pengaruh ampas sagu dan kompos terhadap produktivitas lada perdu. J Littri 15: 168-173. (in Indonesian).
Wahjudin UM. 2006. Pengaruh pemberian kapur dan kompos terhadap aluminium dapat ditukar dan produksi tanaman kedelei pada tanah vertic hapludult dari Gajrug, Banten. Bul Agron 34: 141-147. (in Indonesian).
Wahyudi I. 2009. Perubahan Konsentrasi Aluminium dan Serapan Fosfor oleh Tanaman pada Ultisols Akibat Pemberian Kompos. J Buana Sains 9: 1-10. (in Indonesian).
Yunus. 2006. Efek residu pengapuran dan pupuk kandang terhadap basa-basa dapat ditukarkan pada tanah Ultisols dan hasil kedelai. J Solum III: 27-33.
DOI: http://dx.doi.org/10.5400/jts.2022.v27i2.49-58
Refbacks
INDEXING SITE
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.